CISCO LAB - SPANNING TREE PROTOKOL

Kali ini saya mau bahas sedikit tentang Spanning Tree Protokol atau STP. Sebenaranya STP itu apa sih?

Spanning Tree Protokol merupakan sebuah protokol yang terdapat pada switch yang berfungsi untuk mencegah terjadinya Looping/perputaran data pada topologi redudansi.

Protokol : Sebuah aturan atau standart untuk melakukan komunikasi dalam jaringan.
Looping : Data yang berputar-putar di dalam Jaringan.
Redudansi : Jalur cadangan dalam jaringan.

 Ketika kita membuat jaringan redudensi di switch, maka akan terjadi sebuah broadcast strome yang mengakibatkan data hanya akan berputar-putar didalam jaringan dan akan mengakibatkan jaringan lambat.

Kita coba simulasikan menggunakan Packettracert, dan buat topologi seperti dibawah.

Masuk ke mode simulasi : Shift+S
Kirimkan surat antara PC0 ke PC1 > tekan auto capture untuk memulai simulasi.

Keterangan : Jika dilihat dari simulasi, akan terlihat dari PC0 akan melewati SW0 saat sampai di SW1 pesan akan berupah menjadi 2. Kemudian satu pesan akan dikirim ke PC1, PC1 ke SW1, saat pesan pampai di SW0, pesan menjadi 2. kedua pesan akan dikirimkan ke PC0, satu pesan diterima, dan satu pesan dikirimkan kembali. sampai seterusnya. inilah yang disebut data berputar-putar/looping.

1. Sebenarnya spanning-tree secara default sudah aktif, tetapi tidak salahnya untuk dimodifikasi. Langkah pertama untuk konfig STP yaitu menentukan Root bridge. dari topologi diatas, SW0 merupakan root bridge karena kedua kable yang terhubung berwarna hijau.

Kita buktikan dengan membuka terminal di SW0 dan masukkan perintah berikut:

Switch>en
Switch#show spanning-tree
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID Priority 32769
Address 00D0.58D7.E448
This bridge is the root
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Bridge ID Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 00D0.58D7.E448
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Aging Time 20
Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/3 Desg FWD 19 128.3 P2p
Fa0/2 Desg FWD 19 128.2 P2p
Fa0/1 Desg FWD 19 128.1 P2p
Switch#

Dilihat dari data diatas, ada kalimat yang menandakan bahwa SW0 merupakan Root bridge yaitu This bridge is the root. Jika dilihat masing-masing interface, semuanya sebagai Designed port yang berstatus Forward menandakan bahwa semuanya terhubung langsung dengan Root bridgenya.

Sedangkan untuk SW1

Switch>en
Switch#show spanning-tree
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID Priority 32769
Address 00D0.58D7.E448
Cost 19
Port 1(FastEthernet0/1)
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Bridge ID Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 00D0.D31A.0480
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Aging Time 20
Interface Role Sts Cost Prio.Nbr Type
---------------- ---- --- --------- -------- --------------------------------
Fa0/1 Root FWD 19 128.1 P2p
Fa0/3 Desg FWD 19 128.3 P2p
Fa0/2 Altn BLK 19 128.2 P2p
Switch#

Lihatlah masing masing interface pada SW1:
Fa0/1 sebagai Root berstatus Forward karena port ini berhadapan langsung dengan root bridge.
Fa0/3 sebagai Designed port dan berstatus Forward karena port ini tidak berhadapan langsung dengan root bridge.
fa0/2 sebagai alternative port dan berstatus Block,jika port utama mati, maka port block akan berstatus forward dan meneruskan paket data yang dikirim.

2. Untuk mengganti Root Bridge di SW1, tinggal mengaktifkan spanning-tree di SW1. caranya masukkan perintah berikut pada SW1:

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#spanning-tree vlan 1 priority 0
Switch(config)#

Jika berhasil, maka kedua kabel dengan status hijau akan berpindah ke SW1.

3. Dari gambar diatas, pada fa0/2 di SW0 berwarna orange yang menandakan status di Blocking. Untuk mengganti status blocking ke fa0/1, masukkan perintah berikut ke SW0:

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#speed 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#

Jika berhasil, maka kabel yang bersattus Blocking/ berwarna orange akan pindah ke fa0/1.

Cukup sekian untuk kali ini, Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tanyakan dikolom komentar.