Ad Code

Responsive Advertisement

Cerpen DREAMER


Oleh Kholid Nur Sheha


 Dalam hidupku ini, aku memiliki sebuah mimpi yang sangat berharga. Mimpi yang telah aku pendam dalam di dalam hatiku. Sebuah mimpi yang harus aku jaga sampai aku dapat menggapainya. Aku selalu berusaha untuk mewujudkannya. Dengan bekerja keras dan selalu positif thinking bahwa aku bisa menggapainya.

Di suatu hari, aku memberanikan diri untuk memberitahukan kesemua orang bahwa Aku memiliki sebuah mimpi yang tinggi. Tetapi, mereka menganggapku rendah, menganggapku bodoh, menghinaku, dan menganggap mimpiku hanya akan menjadi hayalan. Aku hampir putus asa, aku menyesal memberitahukan mimpiku ke semua orang. Aku seperti terkurung di dalam sebuah neraka yang di sebut ketakutan. Aku seperti terkurung di sebuah penjara yang disebut kesepian. Aku bagai tersesat di dalam sebuah jalan yang mengerikan yang di sebut kehidupan.

Saat semua menjauhiku, meninggalkanku, dan menghinaku, ada satu orang yang memberikanku cahaha kehidupan yang disebut motivasi. Orang itu adalah guruku. Saat aku terpuruk karena penghinaan, Guruku selalu memberikanku motivasi dan semangat padaku. “janganlah mengeluh, jika kau ragu kesempatan akan lari darimu. Jadikanlah sebuah hinaan sebagai penghalang yang harus kamu singkirkan. Jika kau ingin lebih kuat carilah orang yang menurut kamu berharga. Karena kekuatan akan bertambah kuat jika digunakan untuk melindungi hal yang berharga. Jadi buktikanlah kepada semua orang yang menghinamu ataupun kepada dunia, bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kamu pasti bisa.”.Itu adalah kata-kata dari guruku yang selalu memotivasi diriku untuk selalu maju.

Aku mencari jati diriku dengan keberanian diri tanpa menghiraukan kata orang lain. Dalam proses pengembangan, aku bertemu dengan banyak orang yang sepaham denganku. Mereka juga memiliki sebuah mimpi yang tinggi, sama sepertiku. Kami saling menerima dan memberi masukan tentang mimpi kami masing-masing. Kemudian mereka menjadi teman terbaikku. Mereka menemaniku setiap harinya. Jadi aku tidak merasa sendiri lagi. Jauh didalam hatiku aku berkata “ sekarang aku memiliki seseorang yang percaya kepadaku. Aku tidak akan pernah mengecewakan mereka.” Itu adalah prinsipku setelah aku mengenal mereka.

Setelah aku memiliki seseorang yang berharga, aku berusaha kembali untuk mencapai mimpiku. Aku tetap berusaha walaupun aku belum melihat mimpiku dengan nyata. Aku selalu percaya bahwa mimpiku akan jadi kenyataan. Walaupun akhir dunia yang dinamakan kegagalan menghampiriku. Sahabat-sahabat terbaikku selalu menyamangatiku,”kegagalan bukanlah akhir dari semuanya, tetapi itu adalah awal dari kesuksesan. Dilain waktu kau harus berjanji, kau harus mampu melakukannya. Disaat kamu mulai menyerah, ingatlah kepada kami yang selalu mendukungmu, yang selalu percaya kepadamu. Jadi jangan kecewakan kami.” Dengan kata-kata seperti itu aku selalu optimis. Walaupun aku gagal, tetapi aku akan selalu berusaha melunasi kegagalan dengan keberhasilan.

Hal yang aku tunggu-tunggu dalam hidupku, sekarang telah bisa aku lihat. Aku tidak percaya, mimpi yang dianggap orang lain tidak mungkin itu, sekarang aku melihatnya. Disaat aku mulai mendekatinya, aku sangat ketakutan. Terbayang-bayang di dalam pikiranku bahwa aku tidak bisa menggapainya,aku akan menghancurkan semua mimpiku. Tetapi sekali lagi teman-temanku menumbuhkan semangat kepadaku. Aku teringat pesan guruku dan teman-temanku kepadaku, “janganlah mengeluh, jika kau ragu kesempatan akan lari darimu. Jadikanlah sebuah hinaan sebagai penghalang yang harus kamu singkirkan. Jika kau ingin lebih kuat carilah orang yang menurut kamu berharga. Karena kekuatan akan bertambah kuat jika digunakan untuk melindungi hal yang berharga. Jadi buktikanlah kepada semua orang yang menghinamu ataupun kepada dunia, bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kamu pasti bisa.”. ”kegagalan bukanlah akhir dari semuanya, tetapi itu adalah awal dari kesuksesan. Dilain waktu kau harus berjanji, kau harus mampu melakukannya. Disaat kamu mulai menyerah, ingatlah kepada kami yang selalu mendukungmu, yang selalu percaya kepadamu. Jadi jangan kecewakan kami.”

Langkah demi langkah aku mulai mendekatinya. Ketakutan selalu menghampiriku, tetapi aku tidak takut lagi karena aku telah diselimuti kebahagiaan oleh teman-temanku. Aku terus mendekatinya. Aku sangat gugup. Akutidak bisa berkata-kata. Saat aku menyadari bahwa mimpiku hanya tinggal beberapa langkah dariku, aku mulai mendekatinya dengan penuh keyakinan.

Aku berhasil, aku talah sampai di tempat dimana mimpiku berada. Aku hampir tidak percaya, aku bisa menggapainya. Aku bagaikan anak kecil yang mendapatkan sebuah permen yang disebut kebahagiaan. Aku telah membuktikan kepada orang-orang yang telah merendahkanku. Bahkan aku telah membuktikan kepada dunia, bahwa didunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Aku berhasil. Sekarang aku bagaikan seekor burung yang dapat terbang tinggi kelangit.

Itu adalah perjalanan kehidupanku dalam mencapai sebuah mimpi. Dari aku memendam sebuah mimpi sendiri yang kemudian aku memberitahukannya ke semua orang hingga aku direndahkan. Tetapi aku tetap berjuang menggapainya dengan bantuan seseorang yang memotivasiku. Kemudian aku mendapatkan teman-teman baikku yang sangat berharga. Teman-teman yang sebenarnya. Walaupun kegagalan menghampiriku mereka tetap bersamaku. Hingga aku menggapai mimpiku dengan penuh pengorbanan, perjuangan, dan kebahagiaan.bagiku itu adalah suatu hal yang menajubkan didalam hidupku.



Kata motivasi

“janganlah mengeluh, jika kau ragu kesempatan akan lari darimu. Jadikanlah sebuah hinaan sebagai penghalang yang harus kamu singkirkan. Jika kau ingin lebih kuat carilah orang yang menurut kamu berharga. Karena kekuatan akan bertambah kuat jika digunakan untuk melindungi hal yang berharga. Jadi buktikanlah kepada semua orang yang menghinamu ataupun kepada dunia, bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kamu pasti bisa.”

”kegagalan bukanlah akhir dari semuanya, tetapi itu adalah awal dari kesuksesan. Dilain waktu kau harus berjanji, kau harus mampu melakukannya. Disaat kamu mulai menyerah, ingatlah kepada kami yang selalu mendukungmu, yang selalu percaya kepadamu. Jadi jangan kecewakan kami.”


Post a Comment

0 Comments